Archive for October 2015

JURNAL PENYESUAIAN

Wednesday 28 October 2015
Posted by Bagas
1.1.Pengertian Jurnal Penyesuaian
Jurnal penyesuaian adalah jutnal yang dibuat dalam proses pencatatan perubahan saldo dalam akun sehingga saldo mencerminkan jumlah yang sebenarnya
Fungsi jurnal penyesuaian adalah :
1.      Menetapkan saldo catatan akun buku besar pada akhir periode sehingga sesuai dengan saldo rill (yang sesungguhnya)
2.      Menghitung pendapatan dan beban selama periode yang bersangkutan
Akun yang biasa memerlukan penyesuaian pada akhir periode adalah :
1.      Akun perlengkapan, karena pemakaian
2.      Akun beban dibayar muka, karena waktu telah dijalani / jatuh tempo
3.      Akun tetap, karena penyusutan aktiva
4.      Akun pendapatan, karena ada pendapatan yang belum diperhitungkan atau penerimaan yang belum menjadi pendapatan
5.      Akun beban, karena ada beban yang belum diperhitungkan atau pembayaran yang belum menjadi beban
6.      Akun pendapatan diterima muka, karena berjalannya waktu atau diserahkannya prestasi pada pelanggan

1.2. Pengertian Jurnal Penyesuaian Bagi Perusahaan Jasa
Penyusunan neraca saldo biasanya dilakukan setiap akhir bulan, yang merupakan ringkasan dari perkiraan buku besar. Tetapi data yang terdapat dalam neraca saldo tidak langsung dapat disusun laporan keuangan, karena masih ada data yang memerlukan penyesuaian terlen=bih dahulu. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penyusunan jurnal penyesuaian untuk melakukan penyesuaian pembukuan
Jurnal penyesuaian (adjustment journal) adalah penyesuaian tentang catatan atau fakta yang sebenarnya pada akhir periode. Jurnal penyesuaian disusun berdasarkan data dari neraca saldo dan data penyesuaian akhir periode. Tujuan dari penyusunan jurnal penyesuaian antara lain sebagai berikut :
1.      Agar setiap perkiraan rill, khususnya perkiraan harta dan utang pada akhir periode menunjukkan jumlah sebenarnya

2.      Agar setiap perkiraan nominal, yaitu perkiraan pendapatan dan beban pada akhir periode menunjukkan besarnya pendapatan dan beban yang harus diakui

JURNAL AKUTANSI

Wednesday 21 October 2015
Posted by Bagas
BUKU JURNAL

Pengertian Jurnal
Buku Jurnal adalah media pencatatan transaksi secara kronologis berupa pendebitan dan pengkreditan rekening beserta penjelasan yang diperlukan dari transaksi tersebut.

Fungsi jurnal umum sebagai berikut :
a. Mencatat/record : mencatat semua transaksi dan kejadian atau peristiwa yang mengakibatkan perubahan posisi harta,utang dan modal.
b. Historis : mencatat transaksi/kejadian yang telah berlalu secara urut waktu/kronologis
c. Analisis : menganalisis pengaturan transaksi/kejadian terhadap posisi harta, utang dan modal    sehingga dapat diketahui akun mana yang bertambah dan berkurang
d. Instruktif : memberikan instruksi atau perintah untuk mencatat (menggolong-golongkan)

e. Informatif : memberikan penjelasan tentang waktu dan peristiwa ekonomi yang terjadi, pengaruhnya terhadap akun yang bersangkutan, nama debitur atau kreditur dan sebagainya
Prinsip Dasar Pembuatan Jurnal Umum
Dalam membuat jurnal umum harus berpedoman pada 5 langkah, sebagai berikut :
Melakukan pengidentifikasikan Bukti Transaksi keuangan yang muncul dari transaksi keuangan yang dilakukan perusahaan, adapun contoh bukti transaksi keuangan antara lain faktu, memo, kuitansi, dll.
   Menentukanakun apa aja yang terpengaruh dengan transaksi yang terjadi dan menggolongkan dalam jenisnya apakan jenis harta, hutang, atau modal
  Menetapkan penambahan atau pengurangan terhadap akun yang terkait dengan transaksi, akibat dari transaksi yang dilaukannya.
Menetapkan untuk mendebit ataukan harus mengkredit akun yang terkait dengan transaksi yang terjadi.
Mencatat transaksi kedalam jurnal umum sesuau dengan bukti transaksi yang ditimbulkannya.

AKUTANSI II

Wednesday 14 October 2015
Posted by Bagas
LAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan dalam berbagai cara seperti, misalnya : sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana.

Laporan Keuangan akan bermanfaat bagi pemakainya jika memenuhi tujuan kualitatif sebagai berikut :
1.  Relevan
2.  Dapat dimengerti oleh pemakainya
3.  Dapat diuji kebenarannya
4.  Netral
5.  Tepat waktu
6.  Dapat diperbandingkan dengan Laporan Keuangan periode sebelumnya.

7.  Lengkap.


          Pemakai Laporan Keuangan :

1. Investor
2. Karyawan
3. PemberianPinjaman
4. Pemasok dan kreditur lainnya
5. Pelanggan
6. Pemerintah
7. Masyarakat

               Jenis – jenis Laporan Keuangan :
· Neraca, menunjukkan posisi keuangan yang meliputi kekayaan, kewajiban serta modal pada waktu tertentu.
·  Laporan rugi-laba, menyajikan hasil usaha perusahaan yang meliputi pendapatan dan biaya (beban) yang dikeluarkan sebagai akibat dari pencapaian tujuan dalam suatu periode tertentu.
·  Laporan perubahan modal/laba ditahan, yang memuat tentang saldo awal dan akhir laba ditahan dalam Neraca untuk menunjukkan suatu analisa perubahan besarnya laba selama jangka waktu tertentu.
· Laporan arus kas, memperlihat aliran kas selama periode tertentu, serta memberikan informasi terhadap sumber-sumber kas serta penggunaan kas dari setiap kegiatan dalam periode yang dicakup.
·  Catatan atas laporan keuangan. Digunakan untuk menjelaskan secara rinci atau detail  mengenai keadaan perusahaan.

                                                      TRANSAKSI
Transaksi  adalah Aktifitas perusahaan yang menimbulkan perubahan terhadap posisi harta keungan perusahaan. Sebagai contoh menjual, membeli, membayar gaji, serta membayar berbagai macam biaya lainnya

Administrasi  adalah Kegiatan yang mencatat berbagai perubahan posisi keuangan yang secara kronologis. Dengan metode-metode tertentu sehingga hasil pencatatan dapat di komunikasikan kepada pihak lainnya.

Transaksi ada 2 macam yaitu :
Transaksi keuangan  :Kegiatan ekonomi yang dapat diukur dengan satuan uang tertentu
Transaksi bisnis        : Kejadian kejadian ekonomi dari suatu bisnis yang secara langsung mempengaruhi kondisi keuangan suatu bisnis

Jenis jenis transaksi  :
Transaksi internal  : Transaksi yang melibatkan hanya bagian-bagian yang terdapat didalam perusahaan saja, lebih menekankan perubahaan posisi keuangan yang terjadi antara bagian yang ada dalam perusahaan
Transaksi Eksternal : Suatu transaksi yang melibatkan pihak dari luar perusahaan.

Macam-macam bukti Transaksi :
Faktur : Perhitungan barang yang dilakukan secara kredit

Kuitansi : Suatu bukti transaksi penerimaan uang untuk pembayaran

Nota Debet : Perhitungan yang di kirim ke perusahaan, bahwa akunnya telah di debet dengan jumlah tertentu

Nota Kredit : Perhitungan yang dikirim suatu perusahaan ke pelanggannya

Cek : Suatu surat perintah yang tidak bersyarat kepada bank untuk membayar sejumlah uang tertentu

Bilyet Giro : Surat perintah nasabah bank kepada bank yang berkaitan untuk membukukan sejumlah uang dari rekeninggnya ke rekening si penerima

Rekening Koran : Bukti mutasi kas di bank untuk para nasabahnya

Bukti Setoran Bank : Saat melakukan setoran bank

Bukti kas masuk dan keluar : Bukti atas penerimaan uang dilengkapi dengan buktinya


AKUNTANSI I

Wednesday 7 October 2015
Posted by Bagas
BAB I PRINSIP AKUTANSI DAN PELAKSANAANNYA

Pengertian Akutansi :
  Akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur & melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.

Adapun manfaat akutansi sebagai berikut :

 o  Perubahan tiap jenis harta, utang dan modal
 o  Perubahan jenis dan jumlah pendapatan usaha 
 o  Besarnya laba / rugi perusahaan 
 o  Nilai harta, utang dan modal pada suatu periode tertentu.

Pemakai Informasi Akuntansi 

Pihak Intern :
o Pemilik Perusahaan untuk mengetahui kinerja manajemen perusahaan yang dapat tercermin pada laporan keuangan 
o Karyawan untuk mengetahui tingkat perkembangan perusahaan, sehingga jika memungkinkan dapat mengusulkan kenaikan standar gaji dan upah
o Manajemen Perusahaan untuk mengetahui kinerja manajemen sehingga dapat digunakan untuk evaluasi dan perbaikan di masa yang akan dating 
o Investor untuk mengetahui Profile Company sebagai dasar kelanjutan investasi 

Pihak Ekstern :

Masyarakat masyarakat adalah embrio dari investor, sehingga perlu juga mendapatkan informasi keuangan dari suatu perusahaan, dengan tujuan untuk menarik minat berinvestasi. 
o Pemerintah menetapkan batasan-batasan dalam bentuk peraturan atau regulasi, menetapkan pajak sebagai salah satu pendapatan Negara 
Kreditur untuk menganalisis kelayakan suatu perusahaan, apakah layak diberikan pinjaman kredit atau tidak.  


Bidang Khusus Akuntansi    
Akuntansi Keuangan  :
Suatu bagian dari akuntansi yang berkaitan dengan penyiapan   laporan keuangan untuk pihak luar seperti, pemegang Saham, kreditor, pemasok dan pemerintahan.
 
Akuntansi Pemeriksaan :
Memastikan ketaatan terhadapt kebijakan, prosedur/peraturan serta nilai efektifitas dan efisiensi suatu kegiatan.
 
Akuntansi Manajemen :
Mengendalikan kegiatan prusahaan, memonitor arus kas dan menilai alternatif dalam pengambilan keputusan.

Akuntansi Sebagai Profesi 
    1.Akuntan Privat adalah Akuntan yang bekerja pada perusahaan tertentu dan merupakan karyawan perusahaan tersebut, yang meliputi bidang : 

a.Penyusunan Sistem Pengawasan Manajemen (SPM) Yaitu sistem yang dirancang untuk memberi motivasi kepada para manajer pelaksana untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh manajemen teras. 

b.Akuntansi Keuangan Yaitu proses akuntansi sejak pencatatan s/d penyusunan laporan keuangan. 

c.Akuntansi Biaya Yaitu proses akuntansi yang memantau, memilih dan memproses data biaya, 

d.Internal Auditing Perusahaan-perusahaan yang sudah mencapai kapasitas besar biasanya memiliki staf Internal Auditing.  

e. Penganggaran Yaitu proses menetapkan rencana aktivitas perusahaan secara menyeluruh yang akan dilaksanakan perusahaan pada periode mendatang.

2. Akuntan Publik  
3. Akuntan Pemerintah  
4. Akuntan Pendidik

DAFTAR PUSAKA :
Sudarsono, Dharma Tintri Ediraras. 1993. Pengantar Akuntansi 1. 2 Jil. Jakarta: Gunadarma

Tugas TOU

Monday 5 October 2015
Posted by Bagas

1.Jelaskan Organisasi Secara Terminologi :
   secara terminologi (istilah) bisa diartikan:
1.Susunan yang teratur dan berdisiplin
2. Persatuan sesuatu atau keadaan dipersatukan sehingga orang bisa bekerja sama.
3. Caranya bagian- bagian dari suatu keseluruhan disusun
4. Kelompok manusia yang bersatu untuk melakukan pekerjaan tertentu
5. Perpaduan secara sistematis dari bagian- bagian yang saling ketergantungan atau keterkaitan untuk        membantu suatu kesatuan yang bulat melalui kewenangan, koordinasi dan pengawasan dalam usaha  mencapai tujuan yang telah ditentukan
6. Aktivitas- aktivitas menyusun dan membentuk hubungan sehingga terwujudlah kesatuan- kesatuan usaha  dalam mencapai maksud dan tujuan
7. Suatu sistem kerjasama yang dilaksanakan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang sama
8. Berhimpunnya sejumlah orang untuk melakukan kerjasama dengan seorang sebagai pimpinan, lainnya  sebagai anggota dan terikat oleh aturan tertentu untuk mencapai tujuan tertentu
9. Setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerjasama dan secara formal terikat dalam  rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan mana terdapat orang/ beberapa orang    yang disebut atasan dan seorang/sekelompok orang disebut bawahan 


 2.Jelaskan Ciri - Ciri Organisasi :
- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati

- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas

3.Jelaskan Tentang Management Organisasi :
Manajemen adalah proses kegiatan dan pendayagunaan sumber sumber berserta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.

Organisasi diartikan sebagai suatu perkumpulan yang memiliki struktur kepemimpinan dalam satu visi dan misi, untuk mencapai tujuan yang diinginkan organisasi itu sendiri secara bersama-sama.

Music