Bagas On Monday 2 January 2017

Minesweeper

 Minesweeper adalah  permainan single player,  permainan lampau ini sangat success pada masanya. Minesweeper diluncurkan pada tahun 1990 permainan ini asli di luncurkan oleh Microsoft dan di buat oleh Curt Johnson dan Robert donner

     Minesweeper bertujuan untuk membuka bagian kosong dan menghindar dari perangkap yang berisi ranjau pada minefield yang berbentuk persegi berukuran I x j, semakin kita memilih default yang susah maka field pada game semakin rumit tingkat kesulitan pada game :

a. Beginner     : 10 ranjau , ukuran ubin 9 x 9.


b. Intermediate : 40 ranjau , ukuran ubin 16 x 16.


c. Advanced     : 99 ranjau , ukuran ubin 16 x 30.


d. Custom       : di mode ini kita bebas menentukan bagai mana field yang kita mau maxnya : ranjau (range : 10 - 668), tinggi field (range : 9 – 24), menentukan lebar field (range : 9 – 30).

Analisis Game :    
     

  
Asumsikan batas atas dan kiri adalah tembok, dengan kata lain gambar berikut merupakan bagian pojok kiri atas sebuah minefield. Pada kasus berikut anggap pemasangan bendera selalu terpasang pada posisi ranjau. Ubin b sudah pasti bukan ranjau, karena di sekeliling ubin 2 sudah terdapat 2 ranjau. Dan pada ubin a sudah pasti bebas ranjau karena kondisi sudah terpenuhi.




1.1    daerah aman pada minesweeper
     Pada kasus selanjutnya , ubin a dan b sudah pasti ranjau karena hanya ubin a dan b yang memenuhi kondisi tersebut.




1.2    daerah ranjau pada minesweeper 

1.3 kasus penebakan 

     Pada kasus di atas , pemain diwajibkan memilih satu ubin antara a dan b yang bebas dari ranjau.
     Pada gambar 1.4 di bawah diketahui bahwa (2,1) berisi angka 1 dan dikelilingi huruf a dan b. Maka, dapat ditarik kesimpulan bahwa di antara ubin a dan b terdapat ranjau tapi tidak keduanya. Jika dinyatakan dalam pernyataan maka a + b = 1.


1.4 analisis angka yang berdekatan 

      Selanjutnya perhatikan ubin (2,2) yang bernilai 2 dan dikelilingi oleh ubin a,b,c,d dan e, yang berarti terdapat dua ranjau di antara ubin a,b,c,d dan e. Maka persamaannya adalah a+b+c+d+e =2.
     Begitu pula dengan (1,2) berisi angka 1 dan dikelilingi huruf c dan d. Maka, dapat ditarik kesimpulan bahwa di antara ubin c dan d terdapat ranjau tapi tidak keduanya . Jika dinyatakan dalam pernyataan maka c + d = 1.
     Dari persamaan a + b =1 , c + d = 1 dan a + b + c + d + e = 2 , maka dapat diselesaikan dengan persamaan berikut :
a + b + c + d + e = 2


( a + b ) + ( c + d ) + e = 2


1 + 1 + e = 2


Maka e = 0
 e = 0, berarti ubin e adalah ubin yang bebas dari ranjau.




Daftar pustaka :


Ryadi Wicaksono (19114555)
Muhammad Fitrah (17114260)

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Music