Bagas On Monday 2 January 2017

Midnight Special


Midnight Special adalah film sci fi yang menyuguhkan petualangan penuh suspens dan misteri.
Sinopsis
Sebenarnya, ada satu tips untuk kamu-kamu yang ingin menyaksikan Midnight Special: coba tonton filmnya dengan sesedikit mungkin pengetahuan soal plotnya. Perkembangan-perkembangan cerita yang disajikan di sepanjang film bisa membuatmu terpana. Karenanya, untuk sinopsis kali ini akan disampaikan dengan sebisa mungkin tak membocorkan bagian-bagian utama filmnya.
Media melaporkan kalau ada seorang anak diculik. Namun ada beberapa hal yang mencurigakan dari kasus ini. Pertama: tak ada foto Alton Meyer, sang korban penculikan. Kedua: keluarga pelapor entah bagaimana sudah meyakini kalau pelakunya adalah seorang pria bernama Ray Tomlin.
Siapa pun Alton Meyer ini, penculikannya memancing perhatian banyak pihak. FBI, dibantu oleh seorang analisis NSA (diperankan Adam Driver, sang aktor di balik Kylo Ren), menginginkan anak itu. Demikian pula dengan sekte keagamaan yang menghuni The Ranch.
Jadi… siapa sebenarnya Alton Meyer dan kenapa ia bisa begitu memancing perhatian? Untuk mengetahui jawabannya, kamu harus menyaksikan Midnight Special!
Minim Eksposisi


Biasanya, film fiksi ilmiah akan mencoba menggandeng penonton untuk menghadapi dunia yang tersaji. Minimal, film itu akan dimulai dari awal, saat tokoh-tokohnya mulai menghadapi keanehan yang berbeda dari yang biasa mereka temui sehari-hari. Kalau tidak, akan ada karakter orang biasa, yang bisa menjadi kaca mata penonton dalam usaha mereka memahami apa yang terjadi.
Midnight Special tidak melakukan itu. Saat film ini bergulir, penonton akan merasa sudah berada di tengah-tengah film. Ada kejadian besar yang terjadi sebelumnya, namun sutradara Jeff Nichols seakan memutuskan untuk melewatkannya saja. Terkadang para karakter akan menjelaskan apa yang terjadi, namun penjelasan mereka cenderung singkat. Tidak ada yang bisa memberi penjelasan panjang dan definitif.
Dan pada akhirnya, saat film ini mencapai kejutannya terbesarnya, sutradara bahkan tak mencoba menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
Tapi itu justru menjadi daya tarik utama Midnight Special. Di awal, penonton akan dihadapkan pada petualangan Ray Tomlin bersama Alton Meyer secara tiba-tiba. Satu-persatu keanehan akan terjadi, semakin membuat penasaran sebenarnya ada apa dengan Alton. Dan itu akan membuatmu bertahan di bioskop hingga filmnya mencapai klimaks.
Akting Kuat dari Jaeden Lieberher

Midnight Special sebenarnya bertumpu ke satu aktor. Bukan Michael Shannon, pemeran Ray Tomlin yang sebelumnya menjadi General Zod di Man of Steel. Bukan Adam Driver sang Kylo Ren. Bahkan bukan juga Kirsten Dunst, Mary Jane dari film Spider-Man Sam Raimi. Pusat dari Midnight Special adalah aktor muda Jaeden Lieberher. Dan Jaeden berhasil menyajikan penampilan memukau.
Karakter Alton Meyer sendiri sejak awal sangat unik. Namun bila dibawakan oleh aktor yang salah, maka keseluruhan filmnya pun akan ikut bermasalah. Jaeden mampu menyajikan akting yang luar biasa dalam membawakan tokoh Alton. Kamu akan benar-benar melihat sosok anak yang istimewa. Pendiam, ringkih dan sakit-sakitan, namun menyimpan kekuatan tak terduga.
Penampilan aktor-aktor lainnya pun tak kalah bagus. Dunst, Shannon, dan Joel Edgerton mampu menyajikan karakter mereka dengan mantap. Walau tidak menyajikan kilas balik, minimal kamu akan tahu siapa mereka, apa yang mereka alami selama ini, dan bagaimana mereka menyikapi Alton.
Ketiganya mungkin tidak diminta untuk beraksi terlalu heboh dan berteriak-teriak. Dialog antara mereka bahkan lebih sering terdengar singkat dan natural. Namun hanya dengan gestur, sedikit kata-kata, dan raut wajah, kamu akan melihat sendiri betapa beratnya cobaan yang harus mereka hadapi di sepanjang film.
Pada akhirnya, Midnight Special adalah film petualangan. Kamu akan ditimpa oleh misteri demi misteri yang kian menggigit dalam setiap pengungkapan. Suspens yang disajikan tegang, apa lagi setelah banyak pihak terlibat ke dalam kasus ini. Dan setiap adegan itu disajikan dengan musik yang memikat, membuat perjalanannya semakin asyik.
Tapi terkadang… dalam mencari sebuah jawaban, petualangannya lebih berharga dari jawaban itu sendiri. Itulah yang kira-kira terjadi dengan Midnight Special. Memang, dengan premis seperti ini akan sulit menampilkan penutup yang benar-benar memuaskan. Namun rasanya pengungkapan megah di akhir terasa agak… aneh dibandingkan dengan nuansa film sebelum itu, yang cukup membumi.
Penutup filmnya juga bisa terasa kurang oleh mereka yang mengharapkan ending definitif. Namun setidaknya cerita yang disajikan di film ini terasa benar-benar sudah selesai… mengesampingkan sedikit cliffhanger yang terjadi di akhir pada satu karakter tertentu.
Meski begitu, petualangan yang tersaji di Midnight Special tetap terasa bagus. 





Ryadi Wicaksono (19114555)
Muhammad Fitrah (17114260)


{ 1 comments... read them below or add one }

  1. I am very interested in the information contained in this post. The information contained in this post inspired me to generate research ideas.Thank You.
    https://journal.uhamka.ac.id/index.php/smj
    https://unimudasorong.ac.id

    ReplyDelete

Music