- Home »
- TUGAS 1 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Bagas
On Saturday 19 March 2016
A.PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem informasi Manajemen yaitu serangkaian sub sistem informasi yang
menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu
mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna
meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar
kriteria mutu yang telah ditetapkan.
Kita bisa memahami system informasi manajemen dengan cara
membacanya semua materi terutama pada bagian tujuannya, system informasi manajemen
juga sangat penting bagi perusahaan beberapa contohnya .
1.Meningkatkan efisiensi operasional
Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong
operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat
perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya (low-cost leadership).
Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi,
perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut
(barriers to entry) dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan
teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar.
Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat
(lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih
bernilai dengan mereka.
2. Memperkenalkan inovasi dalam bisnis
Penggunaan ATM (automated teller machine) dalam perbankan
merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan
adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi
pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun.
Penekanan utama dalam sistem informasi strategis adalah
membangun biaya pertukaran (switching costs) ke dalam hubungan antara
perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal
ini adalah sistem reservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada
agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan
telah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi tersebut, maka mereka akan
segan utnuk menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain.
3. Membangun sumber-sumber informasi strategis
Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk
membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam
keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat
lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem
informasi, dan melatihend users.
Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk membuat basis
informasi strategis (strategic information base) yang dapat menyediakan informasi
untuk mendukung strategi bersaing perusahaan. Informasi ini merupakan aset yang
sangat berharga dalam meningkatkan operasi yang efisien dan manajemen yang
efektif dari perusahaan. Sebagai contoh, banyak usaha yang menggunakan
informasi berbasis komputer tentang konsumen mereka untuk membantu merancang
kampanye pemasaran untuk menjual produk baru kepada konsumen.
Bagaimana manajemen layanan dapat membantu penyedia
layanan ? bersifat terbuka mudah diakses
oleh semua pihak yang memerlukan dan mudah di mengerti, dapat di pertanggung
jawabkan, berprinsip efektif dan efisien.
ITIL atau Information Technology Infrastructure Library
adalah suatu rangkaian dengan konsep dan teknik pengelolaan infrastruktur,
pengembangan, serta operasi teknologi informasi (TI).
- Komponen I.T.I.L
Terdapat 2 komponen operasional ITIL yaitu :
1. Service Support (yaitu aktifitas
yang dilaksanakan minimal setiap hari)
2. ServiceDelivery(yaitu aktivitas
yang dilaksanakan minimal setahun/kuartal/bulanan)
1. SERVICE SUPPORT
a. The Service Desk
Untuk melaksanakan single
point of contact antara User dan IT Service Management dan memeriksa status
hubungan semua customer.
Menangani Incidents dan permintaan,
serta memberikan arahan untuk kegiatan lain seperti Change, Problem,
Configuration, Release, Service Level, and IT Service Continuity Management
b. Problem Management
Untuk meminimalkan
pengaruh yang merugikan dalam bisnis yang diakibatkan incident dan
masalah yang disebabkan oleh error dalam infrastuktur.
c. Release Management
Release Management
memberikan pandangan yang menyeluruh mengenai perubahan dalam IT service
dan memastikan seluruh aspek dalam Release, baik teknik maupun non tekni
2. SERVICE DELIVERY
a. Service Level Management
Untuk memelihara dan
memperbaiki kualitas IT service, melalui siklus tetap mengenai pemahaman,
persetujuan, monitoring, pelaporan dan pencapaian IT service. Service Level
Management mengatur dan memperbaiki tingkat persetujuan service antara dua pihak.
b. Availability Management
Untuk mencapai
capabilitas IT infrastructure dan mendukung organisasi untuk mendistribusikan
biaya yang efektif dan tingkat availability yang terus menerus yang
memungkinkan kepuasan sebagai tujuannya.
C. IT Service Continuity Management
Untuk mendukung
kesuruhan proses Business Continuity Management dengan memastikan teknik dan
fasilitas IT service yang dibutuhkan dapat dipenuhi dengan time-scale bisnis
yang disetujui dan dipersyaratkan.
- Tujuan ITIL
1. Menyearahkan IT
Services dengan kebutuhan bisnis dan customer pada saat ini dan masa
datang.
2. Perbaikan
kualitas IT Services
3. Mengurangi biaya
jangka panjang atas IT Service Provision
Strategi
layanan adalah Suatu strategi untuk
memberikan layanan dengan mutu yang sebaik mungkin kepada para pelanggan Strategi pelayanan yang efektif harus
didasari oleh konsep atau misi yang mudah dimengerti oleh seluruh individu
dalam perusahaan dan diikuti oleh berbagai tindakan nyata yang bermanfaat bagi
para pelanggan, serta mampu membedakan perusahaan yang menerapkan strategi
tersebut dengan para pesaingnya sehingga perusahaan mampu mempertahankan
pelanggan yang ada dan mampu menarik pelanggan baru.
Strategi pelayanan yang efektif memerlukan beberapa unsur
pendukung, sebagai berikut :
1. Struktur organisasi yang dapat menjadi media untuk
mengembangkan budaya perusahaan yang menitikberatkan pada penyempurnaan
kualitas pelayanan.
2. Teknologi yang dapat diimplementasikan untuk memperbaiki
sumber daya, metode kerja, dan sistem informasi untuk men-dukung upaya
perbaikan kualitas pelayanan.
3. Sumber daya manusia yang memiliki sikap, perilaku,
pengetahuan, dan kemampuan yang mendukung efektivitas strategi pelayanan.
Resiko
Resiko merupakan suatu kondisi atau peristiwa yang mungkin
dapat menyebabkan kerugian dan dapat mempengaruhi kemampuan untuk mencapai
tujuan. Dalam melakukan penerapan dari strategi layanan/pelayanan yang telah
disepakati bersama, tentu akan menalami hambatan dan resiko. Contohnya bila
perencanaan dari strategi berikut sudah kelar dan akan dilakukan
penerapannya akan berakibat fatal bila cara penyampaiannya yang kurang
jelas dan tidak dapat di pahami oleh pihak pelaksana dari perencanaan strategi
tersebut maka hal itu akan berpengaruh besar pada kepuasan pelanggan dari
pelayanan yang telah diberikan.
a. Jenis penyedia layanan TI
- Layanan Internal:
Ada dalam sebuah organisasi semata mata untuk meberikan
layanan kepada satu khusus unit bisnis.
- Unit Jasa Bersama:
Melayani beberapa unit bisnis dalam organisasi yang sama.
- Penyedia Layanan Eksternal:
Beroprasi sebagai penyedia layanan eksternal melayani
beberapa pelanggan eksternal
a. Empat Strategi P
1. Strategi adalah Perencanaan ( Plan
)
Konsep strategi tidak lepas dari aspek perencanaan, arahan
atau acuan gerak langkah organisasi untuk mencapai suatu tujuan di masa depan.
Strategi tidak selamanya merupakan perencanaan ke masa depan yang belum
dilaksanakan, akan tetapi strategi juga menyangkut segala sesuatu yang telah
dilakukan dimasa lampau, misalnya pola perilaku bisnis yang telah dilakukan
dimasa lampau.
2. Strategi adalah Pola ( Pattern )
Menurut Mintzberg, strategi adalah pola ( Strategy is
Pattern )yang selanjutnya disebut sebagai “ intended strategy “, karena belum
terlaksana dan berorientasi ke masa depan. Atau disebut juga “ Realized
Strategy “ karena telah dilakukan oleh organisasi.
3. Strategi adalah Posisi ( Potition )
Strategy is Potition, yaitu menempatkan produk tertentu
ke pasar tertentu yang dituju. Strateg sebagai posisi menurut Mintzberg
cenderung melihat ke bawah, yaitu ke suatu titik bidik dimana produk tertentu
bertemu dengan pelanggan, dan melihat keluar yaitu meninjau berbagai aspek
lingkungan eksternal.
4. Strategi adalah Perspektif ( Perspective )
Jika dalam P ke dua dan P ke tiga cenderung melihat ke bawah
dan ke luar, maka sebaliknya dalam perpekstif cenderung lebih melihat ke dalam
yaitu ke dalam organisasi dan ke atas yaitu melihat grand vision dari
perusahaan atau organisasi
Manajemen pelayanan sebagai aset strategis otomatisasi
proses manajemen layanan,oleh karena strategi manajemen merupakan kumpulan
pengambilan keputusan serta tindakan yang diambil oleh manajer, yang menentukan
hasil kinerja bisnis, maka perlu dipahami konsep serta fungsinya dengan baik.
Namun praktiknya, sering berbeda dengan teori.
Tidak semua manajer memahami konsep strategi manajemen ini.
Oleh karenanya ada organisasi bisnis yang mencapai kinerja lebih dan memiliki
keunggulan kompetitif dibanding pesaingnya.Bahkan ada organisasi bisnis yang
kandas akibat kesalahan memilih strategi. Ini bisa terjadi jika para manajer,
yang memiliki latar belakang berbagai disiplin ilmu, tak pernah berkutat dengan
ilmu manajemen sebelumnya.Oleh karenanya, manajer harus memiliki pengetahuan
menyeluruh terkait analisis umum dan lingkungan organisasi yang kompetitif,
agar dapat mengambil keputusan yang tepat.
Desain Layanan.
- Mengapa Desain Layanan?
Layanan desain adalah kegiatan perencanaan dan
pengorganisasian orang , infrastruktur , komunikasi dan komponen material
layanan dalam rangka meningkatkan kualitas dan interaksi antara penyedia
layanan dan pelanggan . Tujuan dari metodologi desain layanan adalah untuk
merancang sesuai dengan kebutuhan pelanggan atau peserta , sehingga layanan ini
, kompetitif dan relevan kepada pelanggan user-friendly. Tulang punggung
dari proses ini adalah untuk memahami perilaku pelanggan , kebutuhan dan
motivasi .
- Lima
Aspek Utama Desain Layanan
1. Reliabilitas
Aspek ini mencerminkan kemampuan untuk
me dijanjikan – dengan andal dan tepat serta
akurat. Sebagai misal :
apakah ketika kita berlanggan akses internet
cepat Speedy, mereka
mampu memberikan layanan sesuai dengan yang
diiklankan – yakni
cepat, dan koneksi tidak pernah putus.
2. Assurance
Aspek ini mencerminkan kemampuan untuk memberikan sesuatu
yang dapat dipercaya (terjamin keandalannya). Strategi tindakan untuk
mengembangkan assurance adalah berikan layanan yang asertif dengan menggunakan
teknik komunikasi yang positif dan menjelaskan produk dan service secara tepat.
3. Tangibel
Aspek ini berkaitan dengan aspek fasilitas fisik/peralatan
serta penampilan personal dari penyedia layanan. Strategi tindakan yang layak
dilakukan antara lain adalah menjaga ruang kerja – apalagi yang langsung
berhadapan dengan pelanggan — agar tetap rapi. Lalu susunlah barang-barang
dengan teratur serta berperilaku dan berpakaian secara profesional
4. Empati.
Aspek ini berkaitan dengan tingkat kepedulian dan perhatian
individu yang diberikan kepada pelanggan. Strategi tindakan yang dapat
dilakukan antara lai adalah
1)mendengarkan secara aktif pesan yang disampaikan
pelanggan;
2) menempatkan diri anda dalam posisi mereka dan;
3) merespon secara tepat guna menjawab keinginan yang
menjadi perhatian mereka
5. Responsif
Aspek ini mencerminkan kemampuan untuk
membantu pelanggan dan memberikan layanan yang cepat/responsif. Agar mampu
bersikpa responsif, maka kita perlu menampilkan sikap positif atau “can-do
attitude”, serta mengambil langkah dengan segera untuk membantu pelanggan,
dan memenuhi kebutuhan mereka.
- Tujuan Desain Layanan
Tujuan dari metodologi desain layanan adalah untuk merancang
sesuai dengan kebutuhan pelanggan atau peserta , sehingga layanan ini ,
kompetitif dan relevan kepada pelanggan user-friendly. Tulang punggung
dari proses ini adalah untuk memahami perilaku pelanggan , kebutuhan dan
motivasi.
- Paket Desain Layanan
Mendefinisikan seluruh aspek dalam layanan TI dan
keseluruhan persyaratan dari setiap tingkatan dalam siklus hidup layanan. SDP
dihasilkan untuk setiap layanan TI baru, perubahan mayor, atau layanan TI yang
dikeluarkan.
Adapun paket desain layanan lainnya, seperti:
· Paket jasa desain rumah
· Paket jasa desain
industri
· Paket jasa desain
kemasan
· Paket jasa desain
grafis