- Home »
- PERUSAHAAN DAGANG
Bagas
On Wednesday 25 November 2015
A. Pengertian Perusahaan Dagang
Perusahaan Dagang adalah perusahaan yang kegiatan usahanya
membeli barang dengan tujuan menjualnya kembali tanpa memprosesnya lebih dulu. Contoh-contoh perusahaan
dagang antara lain Toko, Supermarket, Grosir, Pusat-pusat Perbelanjaan, Perusahaan
Ekspor-Impor dan lain-lain.
B. Ciri-ciri Perusahaan Dagang
1. Pendapatan utamanya berasal
dari penjualan barang dagangan ;
2. Biaya utamanya berasal dari
harga pokok barang yang terjual dan biaya usaha lainya ;
3. Dalam akuntansinya terdapat
akun persediaan barang ;
4. Sebagai perantara antara
produsen dan konsumen ;
5. Antara barang yang dibeli dan
barang yang dijual tidak ada perubahan ;
6. Tujuan utamanya mencari laba
dengan menjual barang dengan harga lebih tinggi dibanding harga belinya.
C. Ciri – ciri khas Akun
Perusahaan Dagang adalah sebagai berikut :
1. Akun Pembelian (D)
Terjadi karena perusahaan membeli
barang dagang dengan tujuan dijual kembali. Pembelian ini dapat dilakukan
dengan pembelian tunai, kredit dan sebagian pembayaran.
2. Akun Penjualan (K)
Terjadi karena perusahaan menjual
barang-barang dagang yang diperoleh dari pemasok bertujuan untuk memperoleh
laba. Penjulan dilakukan dengan cara tunai, kredit dan dengan sistem uang muka
yang sisanya dapat diangsur dengan syarat pembayaran dan syarat penyerahan.
Dasar pencatatannya dengan faktur jika kredit dan bukti penerimaan kas jika
tunai.
3. Akun Potongan Pembelian (K)
Terjadi karena penjual memberikan
potongan kepada pembeli, dengan tujuan agar pembeli melunasi utangnya sebelum
jatuh tempo. Selama masih dalam masa potongan, maka utang yang dibayar adalah
harga faktur dikurangi denagan potongan yang diterima.
4. Akun Potongan Penjualan
Merupakan pencatatan atas potongan
yang diberikan oleh penjual bertujuan agar tagihannya dapat segera dilunasi.
Jadi, jumlah yang diterima oleh penjual sebesar jumlah tagihan dikurangi
potongan yang diberikan.
5. Akun Rektur Pembelian
terjadi karena pembeli mengembalikan senagian barang
yang telah dibeli atau sebagian rusak dan tidak sesuai pesanan. Jika dibeli
secara tunai maka penjual akan memgembalikan besarnya retur dengan tunai juga.
Tetapi jika secara kredit maka besarnya retur akan mengurangi harga fakturnya.
6. Akun Retur Penjualan
Terjadi karena penjual menerima kembali sebagian
barang yang telah dijual karena mutunya tidak sesuai pesanan. Pengembalian ini
akan mengurangi tagihan kepada pembeli.
7. Akun Biaya Angkut
Terjadi ketika pembeli harus membayar ongkos agar
barang yang dibeli samapai kegudang pembeli. Dengan demikian harga perolehanya
terdiri dari harga beli barang ditambah beban angkutnya.
8. Akun Biaya Pengiriman
Terjadi karena penjual mengirim barang dari penjual
sampai ditempat pembeli, karena pada saat transaksi jual beli telah dicantumkan
dalam syarat penyerahan bahwa penjual menanggung ongkos kirim.
9. Akun Persedian
Merupakan nilai persediaan barang dagangyang belum
terjual pada akhir periode akuntansi.
10. Akun Utang Dagang
Terjadi karena masih terdapat sisa pembayaran dari
suatu pembelian oleh suatu perusahaan dagang.
11. Akun Piutang Usaha
Digunakan untuk mencatat sisa-sisa harga pembelian
yang dilakukan oleh pembeli atau semua sisa harga penjualan yang belum
dibayarkan.
12. Akun Harga Pokok Penjualan
(HPP)
Untuk menapung harga pokok/harga beli barang yang
dijual dalam suatu periode akuntansi.
· Format harga pokok barang
yang dibeli
Pembelian
Retur pembelian
Potongan pembelian
Rp……….
Rp………. + Rp……….
Rp………. –
Pembelian bersih
Ditambah beban angkut pembelian Rp……….
Rp………. +
Harga pokok barang yang dibeli Rp……….
· Format pokok penjualan
Persediaan barang dagangan (awal Periode)
Pembelian
Retur pembelian
Potongan pembelian
Rp……….
Rp………. Rp……….
Rp……….
Pembelian bersih (hasil pembelian – Retur + Potongan)
Beban angkut Rp………
RP……… +
Harga pokok barang yang dibeli
Barang dagangan tersedia unuk dijual
Persediaan barang dagangan (akhir periode)
Rp………
Rp………
Rp……… –
Harga poko penjualan
Rp………
13. Akun Prive
Adalah akun yang digunakan untuk mencatat setiap
pengambilan kas yang dilakukan oleh pemilik perusahaan yang sifatnya untuk
keperluan pribadi.
14. Akun Pendapatan Usaha
Digunakan untuk mencatat hasil dari penjualan
perusahaan, yang berupa kas ataupun piutang.
15. Akun Persedian Barang Dagang
Digunakan untuk mencatat persediaan barang dagang awal
dan akhir periode. Akun ini juga menjelaskan tentang perubahan modal antara
awal sampai dengan akhir peride.
D. KARAKTERISTIK PERUSAHAAN
DAGANG
a. Macam – Macam Perusahaan Dagang
v
Pedagang Besar (Whole Saler) adalah pedagang yang membeli
barang dari pabrik kemudian menjualnya kepada pedagang kecil.
v
Pedagang Kecil (Retailer) adalah pedagang yang membeli barang
dari pedagang besar kemudian menjualnya kepada konsumen.
b.
Kegiatan Usaha / Operasional meliputi :
v Membeli barang dagangan
v Menyimpan barang dagangan
sebelum dijual
v Menjual barang dagangan
c.
Pendapatan Usaha/ Operasinal
Yang merupakan
pendapatan usaha dari perusahaan dagang adalah penjualan barang dagangan,
sedangakan pendapatan yang diperoleh dari luar usaha dagang disebut pendapatan
diluar usaha.
d.
Beban Utama
v Harga pokok barang dagangan
yang telah laku dijual
v Beban usaha/operasional
terbagi 2, yaitu beban penjualan, dan beban umum dan administrasi
e. Transaksi Perusahaan Dagang
v Pembelian
v Biaya angkut pembelian
v Retur pembelian dan
pengurangan harga
v Potongan pembelian
v Penjualan
v Retur penjualan dan
pengurangan harga
v Potongan penjualan
v Pengeluaran
v Penerimaan
v Syarat pembayaran
dan penyerahan barang
f.
Syarat Penyerahan Barang
v FOB Shipping Point
Free Onboard Shipping Point berarti
pembeli harus menangung biaya pengiriman barang dari gudang penjual kegudangnya
sendiri.
v FOB Destination Point
Free Onboard Destination Point
berarti penjual yang harus menanggung beban.
v Cost, Freight and Insurance
Berarti penjual harus menanggung
beban pengiriman dan asuransi kerugian atas barang yang di jualnya.
g.
Syarat – Syarat Pembayaran
v n/60 artinya pembeli hanya
diberi waktu kredit selama 60 hari
v 2/10, n/30 artinya pembeli hanya
diberi waktu kredit selama 30 hari, dan bila dapat membayar paling lambat 10 dari tanggal jual beli akan
diberi potongan 2%
v EOM artinya pembeli hanya
diberi waktu kredit paling lambat aakhir bulan
v N/5, EOM artinya pembeli
diberi waktu kredit sampai 5 hari setelah akhir bulan paling lambat tanggal 5
bulan berikutnya.